Lion Air Diprediksi Akan Kuasai Penerbangan

TEMPO.CO, Jakarta – Wakil Ketua CSE Aviaton, Samudra Sukardi, mengatakan maskapai penerbangan Lion Air mampu menguasai market share selama 2013 karena jumlah pesawatnya banyak. Menurut Samudra, saat ini Lion memiliki lebih dari 100 unit pesawat dengan lebih dari 80 rute penerbangan.

“Lion Air akan dominan lagi di tahun depan karena alat produksinya lebih banyak dibanding jumlah pesawat yang dimiliki maskapai lain,” kata dia kepada Tempo, Kamis, 19 September 2013. Samudra mengatakan, saat ini Lion Air berencana membeli 178 Boeing tipe 737 jet 900 dan 234 unit airbus tipe 230.

Samudra menambahkan, maskapai Lion Air menguasai penerbangan domestik dengan sistem pelayanan low cost carrier yang menjanjikan harga lebih murah dari maskapai kompetitornya, Garuda Indonesia dengan spesialisasi auto service. Mantan Wakil Presiden PT Garuda Indonesia ini menuturkan, Lion Air bahkan berambisi untuk menguasai pasar Asia Tenggara setelah memenangi market share di Indonesia.

“Lion Air juga mengincar penerbangan internasional dengan sudah membuka penerbangan ke luar. Antara lain ke Cina, Singapura, dan Jeddah,” katanya.

Samudra mengatakan, Lion Air berhasil menguasai pasar penerbangan domestik terbanyak di Indonesia, dengan pasar sebanyak 42 persen sepanjang tahun 2013. Posisi Lion Air ini di atas maskapai Garuda Indonesia yang harus puas berada di nomor dua dengan market share 22 persen.

“Ini berbeda dengan waktu sebelumnya. Dulu 65 persen pasar dikuasai Garuda Indonesia, sekarang hampir 50 persen diambil Lion Air,” katanya.

Dia menuturkan, jumlah pesawat dan penumpang pada tahun depan akan bertumbuh lagi dibandingkan tahun 2013. Samudra memprediksi jumlah penumpang tahun depan naik 10 persen dari tahun ini.

Dia juga memproyeksi sejumlah trayek baru akan bertambah hingga 20 persen. Kenaikan pertumbuhan penumpang dan trayek, kata dia, disebabkan pertumbuhan ekonomi dan mobilitas masyarakat yang semakin tinggi.

Sumber (tempo.co)