Prediksi Tentang Konsep Pendidikan Penerbang Masa Datang Berbasis Pada Analisa Tantangan – Tantangan Yang Dihadapi Industri Penerbangan Di Indonesia Saat ini
Oleh
Edwin Soedarmo – CSE Aviation Consultant
Jakarta, Januari 2020
VI. KESIMPULAN
Dari bahasan diatas telah diidentifikasi tantangan – tantangan di Industri Penerbangan Indonesia terkait dengan sumber daya penerbang, saat ini yang meliputi:
- Market mis-match yang didominasi oleh kebutuhan akan Airline Ready Pilot ketimbang ab – initio pilot
- Meningkatnya jumlah automatisasi flight deck pesawat terbang yang terjadi saat ini dan dapat mengarah kepada menurunnya “Pilot Flying Skills” dan “Proficiency”
- Kebijakan operasional yang membatasi terbang manual
- Biaya pendidikan penerbang yang relative mahal
Identifikasi konsep Pendidikan Penerbang masa datang yang meliputi:
- Paradigm shift dalam konsep pelatihan penerbang
- Konsep “Competency – Evidence Based” Training
- Non-Teknikal skill training penerbang
- Kebijakan – kebijakan (Pemerintah dan Air Operator) yang perlu di review dan dikembangkan
- Model kerjasama untuk menurunkan biaya Pendidikan penerbang yang relative cukup mahal
Gambar 7, memberikan ringkasan terhadap masalah yang dibahas diatas, prediksi Konsep Pendidikan Penerbang untuk masa datang serta dampak dari konsep tersebut terhadap tantangan yang dihadapi oleh Sekolah Penerbang saat ini
VII. REKOMENDASI
- Prediksi konsep Pendidikan Penerbang masa datang yang dibahas dalam paper ini dipertimbangkan dapat diterapkan (workable) dan diyakini dapat mengatasi tantangan – tantangan yang sedang dihadapi Industri Penerbangan Indonesia saat ini, sehingga direkomendasikan untuk diterapkan.
- Dengan merealisasikan rekomendasi tersebut, maka solusi yang akan didapat melalui penerapkan konsep Pendidikan Penerbang masa datang (Next Generation Pilot) ini adalah:
- Konsep Pendidikan Penerbang masa datang yang berbasis pada “Competency – Evidence Based” Training ditambah dengan pelatihan penerbang Non-teknis akan mempercepat proses ab – initio pilot untuk menjadi Airline Ready Pilot tanpa harus mengkoleksi jam terbang yang relatif sangat tinggi.
- Konsep Pendidikan Penerbang masa datang yang berbasis pada “Competency – Evidence Based” Training merupakan solusi untuk mengatasi dampak potensi ancaman terhadap keselamatan penerbangan akibat kemajuan teknologi (mempercepat peningkatan level readiness pilot dalam mengantisipasi terjadinya “un-expected” failure dari system automatis pesawat terbang).
- Dengan dapat dipercepatnya waktu yang diperlukan untuk menjadikan ab – initio pilot menjadi Airline Ready Pilot, maka kerjasama antara Sekolah Penerbang dengan Air Operator akan relative lebih mudah dicapai.
Jakarta, 27 Januari 2020
Edwin Soedarmo
CEO CSE Aviation Consultant